Layakkah Dia Menjadi Idola? (Sang Pendiri Al-Ikhwan Al-Muslimun) Oleh Deja Almustakim Kalau berbicara tentang idola jika ditanya kepada muslim atau muslimah pasti jawabannya yaitu baginda nabi besar Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, para sahabat dan orang terdekatnya. Termasuk saya, begitu mengidolakannya. Seiring berjalannya waktu setelah masa rasulullah, Islam mengalami kemajuan dan kemunduran, kemajuannya sehingga dua per tiga dunia di bawah kesultanan Islam. Kemundurannya, jatuhnya ke khalifahan Turki Ustmani pada tahun 1924, sehingga negara-negara Islam berpecah menjadi negara-negara kecil yang memberi pengaruh terhadap Mesir, tempat tinggal sang pendiri Ikhwanul Muslimin. Sejarah Al-Ikhwan Al-Muslimun bukanlah sebatas sejarah individu, negara atau mazhab. Akan tetapi, ia merupakan sejarah umat yang dimunculkan oleh Allah di pentas dunia dalam salah satu episode sejarah yang begitu kelam yang menimpa umat islam. Al- Imam Asy-Syahid Hasan Al-Banna...